Star Wars Episode VII: The Force Awakens Sebuah Harapan Baru bagi Generasi Baru (SPOILER ALERT)


Review pertama menyangkut film yang tahun lalu saya nonton. Ya, film ini sangat ditunggu-tunggu para fans di dunia. Tidak cuma karena faktor film ini adalah salah satu franchise film terbesar dan terkenal, tetapi karena setelah 11 tahun lamanya Lucasfilm yang kini bekerja sama dengan Disney Studio merilis sekuel baru yang melanjutkan cerita dari episode 6.



Intro

Info tentang produksi episode 7 terdengar mulai dari tahun 2014, tetapi info yang didapatkan sangatlah sedikit dikarenakan cukup tertutupnya produser J.J Abrams dan pihak Disney sendiri. Pada acara D23 lah, para fans bisa berbahagia karena teaser untuk episode 7 ditayangkan. Acara tersebut juga ditayangkan secara online, sehingga semua orang di seluruh dunia dapat menyaksikan euforia pada acara tersebut. Hasilnya, dunia maya menjadi riuh. Bukan karena karakter baru maupun lightsaber baru yang ditunjukkan. Melainkan kemunculan Harrison Ford yang berperan sebagai Han Solo bersama Chewbacca. Bahkan di Youtube, orang-orang banyak membuat video reaksi saat melihat teaser perdana tersebut.


Film ini cukup membuat saya sebagai salah satu fans cukup penasaran. Cerita apa yang ingin disampaikan, siapa saja karakter baru yang muncul serta apa yang terjadi sampai-sampai muncul musuh baru di episode 7 ini. Tetapi, hanya sedikit info yang bisa didapatkan. Di satu sisi, beberapa fans bahkan aktor pemeran C3-PO juga menganggap ketertutupan info dari pihak J.J Abrams sungguh konyol. Tetapi bagi beberapa fans, hal ini sangatlah bagus. Karena sebagai fans, kita dapat menebak-nebak cerita atau membuat kita semakin tidak sabaran untuk menunggu perilisan film.

Pada saat screening awal tanggal 16, saya cukup kaget. Orang-orang yang menontonnya sama sekali tidak membocorkan inti cerita pada kesan mereka di twitter atau sosial media. Malahan memuji dan menyarankan untuk menonton langsung, karena mereka tak dapat menggambarkan perasaan yang mereka dapatkan saat menonton dalam sosial media. Lalu tibalah saatnya penayangan perdananya pada tanggal 18 Desember. Saya sendiri tidak dapat mengikuti penayangan perdananya karena tiket IMAX untuk tanggal tersebut sudah habis terjual, tetapi untungnya saya dapat menonton pada keesokan harinya. 

Sebelum saya menonton film, biasanya saya membaca plot dan sinopsis film di wikipedia. Alasannya, meskipun saya sudah tahu alur ceritanya tetapi saya tetap tak dapat membayangkan jalan ceritanya. Tetapi khusus film ini, entah kenapa saya memilih untuk tidak membaca plot cerita dan bersabar sampai saya menonton langsung di bioskop. Perasaan penasaran saya terbayarkan setelah menontonnya.

Review:

Reminiscence!



Mulai dari intro sampai, akhir kesan saya terhadap The Force Awakens yaitu film ini mengingatkan saya kepada Episode IV: A New Hope. Bahkan suasana Jakku membuat saya teringat pada planet Tatooine. Tidak hanya suasana planet, bahkan beberapa adegan pun sangat mengingatkan saya pada trilogi awal. Kemunculan karakter lama dan catch phrase serta kelakuan khas mereka membuat para fans lama maupun fans baru dapat menikmati film ini.

Menarik Bagi Fans Baru


Sekalipun saya merupakan fans lama, tapi ceritanya termasuk mudah untuk dicerna bagi orang yang baru pertama kali menonton Star Wars. Bahkan sekalipun ceritanya merupakan kelanjutan dari trilogi original, tetapi keterkaitan tidak terlalu disebut pada film ini. Trilogi original dalam film ini hanya berfungsi sebagai fondasi untuk membangun cerita pada film ini. Meskipun beberapa cerita memiliki kemiripan dengan episode 4, tetapi dengan penambahan karakter baru beserta plot-plot baru yang ada membuat cerita ini cukup menarik dan dapat menambah fans baru.

New Cast, Meets the Original Cast


Salah satu faktor yang membuat para fans lama tertarik untuk menonton yaitu tidak hanya plot, tetapi berita bahwa karakter original seperti Luke, Leia dan Han kembali muncul pada film ini. Dari teaser yang dimunculkan sebelumnya saja, sudah terlihat euforia yang ditunjukkan para fans saat melihat karakter yang mereka sukai muncul kembali. Tidak cuma itu, saya sendiri cukup penasaran seberapa besar andil para karakter lama bagi para karakter baru. Mengingat Star Wars berpusat pada intrik keluarga Skywalker (Produsernya sendiri pun sudah mengakuinya). Sampai detik ini, nama keluarga dari para karakter baru belum diketahui. Hanya karakter musuh yaitu Kylo Ren saja yang identitasnya sudah diketahui. Selain itu? Tidak ada kabar maupun info.Bahkan saya pun bertanya-tanya, siapakah sebenarnya para karakter baru ini? Atau siapakah karakter Skywalker baru selain Kylo Ren yang muncul di film ini? Tetapi dibalik semua itu, cerita yang disuguhkan seakan membuat pertemuan dua generasi serta plot misteri yang ada menjadi terasa natural. Biasanya suatu film yang menyuguhkan karakter lama dan baru, memiliki satu masalah yaitu siapakah yang ingin ditonjolkan. Tapi untuk film ini, penilaian saya generasi baru dan Han Solo dkk mendapatkan porsi yang cukup.

A New Hope, A New Plot


Kenapa saya mengatakan itu? Mari simak ringkasan plot saya berikut ini:
"Akibat kekalahan Kekaisaran 30 tahun yang lalu, sisa-sisa anggota Kekaisaran kecewa dengan sistem pemerintahan Republik yang demokratis dan rawan akan kekacauan. Pemimpin Tertinggi Snoke memanfaatkan celah ini untuk menarik simpatisan yang sepaham dan membentuk First Order. Tidak cuma itu, Snoke juga sukses menarik anak dari Han Solo dan Leia Organa menjadi anggota terkuat dari pasukan khususnya. Untuk menghadapi situasi ini, Leia Organa membentuk pasukan Resistance (perlawanan). Sayangnya Jedi terakhir yaitu Luke Skywalker menghilang.
Di saat semua harapan terlihat hilang, muncullah para pahlawan baru di tempat yang cukup asing. Tersebutlah Rey dan Finn. Rey yang merupakan pemungut bangkai sampah dan Finn yang merupakan mantan pasukan Storm Trooper dipertemukan oleh takdir dan droid baru BB-8.
Dengan bantuan Han Solo dan Chewbacca, mereka berpetualang dalam menemukan Luke Skywalker beserta membongkar rahasia senjata utama First Order."

Selama hampir 3 jam, para penonton seakan-akan diajak untuk menebak-nebak apa yang terjadi selama 30 tahun sejak episode 6. Bahkan saat keluar bioskop pun, saya sering mendengar banyak yang mendiskusikan siapakah Snoke atau apakah Rey itu anak Luke. Dengan plot yang menarik dan ending yang cukup memuaskan, membuat saya yakin. Franchise ini bisa bertahan dan bahkan semakin menarik, walaupun harus bersaing dengan film-film baru lainnya.

Cool Enemy


Yap! マジです (It's true).


Pertama saya membahas Kylo Ren. Bernama asli Ben Solo, dia adalah anak dari Han dan Leia. Kylo cukup terobsesi dengan kakeknya Anakin Skywalker. Bahkan ada satu adegan dimana dia seolah-olah sedang berkomunikasi dengan topeng Darth Vader.



Karena obsesinya tersebut, dia mudah terbujuk oleh Snoke. Kylo bahkan tidak cuma menghancurkan niat Luke dalam membangun kembali Jedi Order, dia bahkan membunuh ayahnya sendiri. Opini saya, karakter ini cukup keren sih dari penampilan dan cara munculnya. Apalagi lightsaber yang dimilikinya cukup unik. Sayangnya, Kylo memiliki masalah dengan pengendalian emosi dan temperamen. Bahkan ada adegan dimana dia terlihat sering melampiaskan kemarahannya dengan cara membunuh bawahannya atau merusak barang-barang di sekitarnya dengan lightsaber.

Mungkin Kylo Ren dibuat berdasarkan karakter Donal Bebek ya?
Berikutnya ada Captain Phasma.


Komandan yang bertanggung jawab dalam mengontrol pasukan stormtrooper. Penampilannya terlihat sangatlah mencolok. Karena warna armor yang dikenakannya. Banyak yang berspekulasi dia memiliki peran seperti Bobba Fett. Ternyata saya salah...
Bahkan sampai akhir film, perannya terhitung cukup kecil. Malahan pada saat klimaks, dia hanya menjadi guyonan bagi Finn. Well, mari berharap dia mendapatkan peran penting di episode 8.

Selanjutnya ada General Hux


Salah satu petinggi tertinggi di First Order. Dia mendapatkan tanggung jawab penuh dalam mengoperasikan Star Killer (markas utama First Order) serta terlihat sering berkomunikasi dengan Snoke. Walaupun begitu, Hux dan Kylo sama-sama bersaing dalam mendapatkan perhatian dan kekuasaan dari Snoke. Peran Hux menurut saya persis dengan Gran Moff Tarkin pada episode 7. Bedanya dengan Tarkin, dia masih hidup sampai akhir episode 7 dan saya merasa mungkin dia bakalah menemui ajal di saat episode 9.




Lalu ada Stormtrooper yang memiliki desain baru. Kali ini saya sendiri sangat menyukai desain stormtrooper dari First Order. Bahkan kalau perlu saya katakan, karakter musuh yang menjadi sorotan utama di film ini bukan Kylo Ren saja melainkan para Stormtrooper ini. Salah satu adegan dimana Finn menghadapi Stormtrooper yang menyebutnya pengkhianat bagi saya merupakan salah satu adegan dimana saya menjadi penasaran dengan backstory dari para Stormtrooper.

Karena adegan ini, saya merasa Captain Phasma 
mungkin perlu diganti dengan Stormtrooper ini.


Cameo yang Tidak Terduga


Saya tak menyangka, film ini bahkan berani memanggil Daniel Craig untuk memerankan satu Stormtrooper yang "dihipnotis" oleh Rey. Bahkan sampai saat pemutaran perdana, para penonton tidak ada yang menyadarinya. Tidak cuma Daniel Craig, Simon Pegg juga memerankan salah satu karakter alien sampingan di film ini. Serta masih banyak lagi cameo yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu per satu.

Tetapi diantara semua cameo, yang cukup mengagetkan saya yaitu pemeran Ewan Mcgregor serta Frank Oz juga muncul sebagai cameo. Ewan Mcgregor menyumbangkan suaranya sebagai Obi-Wan Kenobi. Sama dengan Frank Oz yang juga menyumbangkan suaranya sebagai Yoda. Saya sendiri sama sekali tidak sadar, bahwa suara mereka itulah yang saya dengan pada adegan mimpi Rey.

Minus:

A New Hope Awakens?


(Kiri) Rey di planet Jakku bersama BB-8. (Kanan) Luke di planet Tatooine

Bagi yang pernah menonton episode 4, pasti merasa adegan, plot, serta setting tempat episode 7 terasa sama. Mulai dari setting tempat dimana Jakku terlihat seperti Tatooine, adegan Starkiller memeragakan senjata pemusnah planetnya sama seperti saat Deathstar menembakkan lasernya untuk menghancurkan planet Alderaan, serta kesamaan plot pada adegan klimaks dimana markas Resistance hampir menjadi target penembakan laser Markas Starkiller yang sama persis dengan adegan detik klimaks penghancuran Death Star I.
Mungkin karena bagi J.J Abrams, adegan tersebut merupakan adegan yang melekat dan cukup tak tergantikan makanya dibuat ulang sehingga dapat pas dengan cerita baru. Entahlah...

Terlalu Banyak Karakter Sampingan


Banyak karakter sampingan yang sebenarnya kalau diolah lebih jauh lagi dapat berperan penting bagi pengembangan karakter baru, tetapi di film ini cuma seakan-akan berperan dalam 1atau 2 adegan saja. Contohnya: Maz Kanata yang berperan dalam menilai karakter Rey dan memberikan informasi bagi Han dkk. Lalu, karakter Kanjiklub dan bandit-bandit lainnya yang sebenarnya kalau bisa dilanjutkan dapat berperan seperti bounty hunter di episode 5. Atau karakter Captain Phasma yang hanya menjadi bulan-bulanan Finn. Bahkan saya mengganggap karakter seperti stormtrooper pun mungkin perlu backstory. Seperti stormtrooper yang meninggal di awal cerita, atau stormtrooper yang melawan Finn.

Kurangnya adegan pertarungan lightsaber


Saya cukup menantikan adegan pertarungan lightsaber antara Finn dan Kylo. Tetapi saat film mencapai setengah bagian, saya sadar. Sebenarnya lightsaber yang dipegang Finn itu sebenarnya tidak ditujukan kepadanya, melainkan untuk Rey. Terlihat dari gaya bertarung Finn yang 2 kali kalah. Adegan lightsaber yang ditunjukkan oleh Rey pun entah kenapa bagi saya kurang meninggalkan kesan. Padahal saya pikir adegan pertarungan Rey dapat menyamai adegan pertarungan lightsaber antara Obi-Wan melawan Darth Maul. Adegan lightsaber disini dapat terhitung jari. Hal ini membuat saya menginginkan porsi adegan lightsaber yang seru di episode 8 dan 9.

Where's Luke?


Inti dari cerita ini adalah petualangan dalam mencari Luke. Tetapi di dalam trailer bahkan poster, sama sekali tidak tampak Luke Skywalker. Hal ini membuat para fans bertanya-tanya. Sebenarnya kejutan apa yang disiapkan oleh J.J Abrams? Ternyata, semua terjawab di adegan paling akhir. Mark Hamill pemeran Luke hanya muncul pada 1 adegan. Yaitu adegan dimana dia menyingkap jubahnya. Itu saja. Bahkan saya cukup tercengan dan berkata "Masa cuma begitu saja?".
Dalam adegan tersebut bahkan tidak ada dialog, hanya adegan Rey menyerahkan lightsaber. Saya cukup mengharapkan jatah kemunculan Luke cukup banyak di episode berikutnya, kalau perlu adegan dimana dia menunjukkan kemampuan berpedangnya.

Overall



Star Wars merupakan film yang cukup menarik untuk dinonton. Saya sangat menyarankannya. Tidak hanya karena film ini menghibur bagi para kalangan fans berat, melainkan cukup menghibur untuk menjadi tontonan keluarga.

Tidak perlu khawatir apabila belum pernah menonton episode sebelumnya. Hal itu tidak akan mengganggu kamu untuk menonton film ini, karena seperti yang saya bilang diatas. Film sebelumnya cuma menjadi referensi dan fondasi bagi film ini. Apabila harus menilai dari 1-10, saya memberikan nilai 9 bagi film ini. Karena tidak cuma memberikan perasan nostalgia. Tetapi film ini juga membuat saya penasaran akan kelanjutan dari film ini. Meskipun episode 7 tidak terlepas dari bayang-bayang trilogi original, tetapi bagi saya cerita Force Awakens sudah cukup berdiri kokoh sekokoh cerita di episode 4. Mungkin terasa beberapa kemiripan, tapi tenang saja. Adanya karakter baru membuat saya merasa inilah episode 7, inilah Star Wars yang baru. Inilah generasi baru yang menjadi harapan baru bagi galaksi yang jauh, jauh sekali.

Sekian review saya tentang Star Wars Episode VII: The Force Awakens. Apabila ada kritik dan saran, silahkan komentari di kotak komentar. Terima kasih =w=

Honorable Mention


Yep, saya cukup bangga karena aktor Indonesia akhirnya dapat berperan dan go International dalam film ini. Walaupun endingnya mereka harus berada di perut alien. Tapi saya sampai detik ini membayangkan, masa akhir dari Yayan Ruhian seperti itu? Pasti dia masih hidup dan mungkin di ending credit DVD/Bluray Edition, dia keluar dengan merobek perut alien menggunakan tangan kosong sambil mengatakan "Ini baru greget". Yah tak salah lah kalau saya berandai-andai seperti itu. Hahaha~

Komentar

  1. Yah :(
    kok muka Daniel Craig-nya ga buka topeng :(
    Tapi gitu sih, nu
    Orang ganteng emang suka nutup mukanya :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iap, tapi sudah bisa dengar suaranya pun sudah lumayan kan :3

      Hapus
    2. huft, belum nonton dengerin suara apanya :'D wkwkwkwk
      lebih bagus yg Spectre <3

      Hapus
    3. Makanya nonton lah, filmnya bagus. Sangat disarankan untuk dinonton bersama pacar :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer